wood

11. Wednesday

(Bukan) pindah ke Jerman

Setelah sekian lama berjuang mengurus visa nasional Jerman akhirnya pada tanggal 5 Rajab 1441H (29 Februari 2020), aku berangkat bersama suami.

Munich Airport

Di lembar visa dalam passport, visaku valid mulai tanggal 1 Maret 2020. Penerbangan dari Indonesia ke Jerman via Lufthansa memakan waktu sekitar 16 jam (termasuk transit 1jam di Singapore). Jadi aku dan suami tiba di Jerman, tepatnya di kota Munich pukul 6 pagi dan visaku sudah bisa dipakai. Kesan pertama sampai di Jerman, yang jelas, dinginnn..

Brrrrrr. Peralihan dari musim dingin ke musim semi. Mertua menjemput kami di bandara dan memberikanku bouqet bunga. Awalnya aku kira itu bunga palsu.. Haha.

Soalnya daun mawarnya tebal sekali. Juga bunga kecil-kecil lainnya yang aku nggak tau namanya. Aku juga dibawakan jaket super tebal dan harus ganti sepatu. Keberangkatanku ke Jerman ini bagiku bukan pindah. Aku dan suami punya misi di sini. Jadi, tinggal berapa lama di sini itu ya tergantung misi itu sendiri. Apa misinya?

Misinya semoga keluarga suami menerima dakwah Islam. Semoga misi ini berhasil. Aamiin. Pastinya nggak mudah, tapi aku yakin, berhasil atau tidak Allah akan mencatatnya sebagai pahala. So, Jerman please be nice with me 😊.

Bunga dari mertua.